DK PBB Kembali Tunda Suara Resolusi Gaza untuk Keempat Kalinya

Ilustrasi Bahagia 3
Ilustrasi Bahagia 3

Media BekasiDewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Kamis, 21 Desember 2023, kembali menunda pemungutan suara mengenai rancangan resolusi bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza.

Ini merupakan penundaan keempat dalam seminggu ini.

DK PBB, yang terdiri dari 15 negara anggota, dijadwalkan akan bertemu pada Jumat untuk memutuskan nasib rancangan resolusi yang disusun oleh Uni Emirat Arab (UAE).

Advertisement

Rancangan tersebut mengadvokasi “langkah-langkah mendesak” guna memastikan pengiriman bantuan yang aman kepada warga sipil Gaza yang terkena dampak, namun, Amerika Serikat telah menjadi pihak yang sulit untuk dihindari dalam negosiasi tertutup.

Setelah membahas situasi di Timur Tengah, Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menyatakan bahwa Dewan Keamanan “siap” untuk memberikan suara terkait rancangan resolusi tersebut.

Advertisement

“Saya ingin berbagi bahwa kami telah bekerja keras selama sepekan terakhir dengan Uni Emirat Arab dan negara-negara lain untuk menghasilkan resolusi yang dapat kami dukung.

Sekarang, resolusi tersebut telah kami miliki,” ucapnya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Warga Palestina mengungsi di Rafah akibat pemboman Israel di Jalur Gaza #AP Photo/Hatem Ali

Advertisement

Sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, Israel telah membombardir Jalur Gaza, menyebabkan hampir 20.000 kematian, terutama perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 52.000 lainnya.

Selain korban manusia, infrastruktur dan kebutuhan dasar juga mengalami kerusakan serius. Meski demikian, Israel mengklaim bahwa serangan mereka merupakan respons terhadap aksi serangan Hamas pada tanggal tersebut. (Ant/Antara)

Advertisement