Media Bekasi – Rutinitas perlu dibentuk sejak bayi karena dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Lalu, apa saja manfaat anak memiliki rutinitas sejak bayi?
Menurut Baby Center, memiliki rutinitas berarti mengetahui apa yang dibutuhkan anak, termasuk kapan dan berapa banyak kebutuhannya. Sebagai orang tua, kamu dapat memiliki pola hari-hari bersama si Kecil yang bisa diprediksi, sehingga anak pun akan tahu apa yang diharapkan. Misalnya, mereka rutin menyusu setelah tidur siang, lalu bermain atau jalan-jalan.
Kapan Rutinitas pada Bayi Bisa Dimulai?
Para ahli memiliki pandangan berbeda mengenai kapan dan bagaimana menetapkan rutinitas pada bayi. Namun, banyak yang mengatakan bahwa bayi sudah siap diperkenalkan dengan rutinitas antara usia 2 hingga 4 bulan.
Baca Juga
Advertisement
Setelah itu, kebanyakan kebiasaan tidur dan makan bayi dapat menjadi lebih konsisten dan diprediksi setelah tiga hingga empat bulan. Kamu mungkin ingin menggunakan kesempatan ini untuk mendorong bayi mengikuti jadwal yang lebih pasti.
Memperhatikan jam makan, tidur, dan bangun bayi dapat memberi kamu pemahaman tentang ritme alami bayi dan menentukan pola perkembangannya.
Manfaat Rutinitas bagi Anak
Menjaga rutinitas sebisa mungkin dapat membantu hari-hari si Kecil berjalan lebih lancar. Berikut adalah beberapa manfaat dari rutinitas bagi anak:
Baca Juga
Advertisement
1. Membantu Anak Merasa Aman
Anak akan selalu mencari jawaban dan rasa aman, termasuk tentang apa yang akan terjadi selanjutnya dan apa yang harus dilakukan di jam berikutnya. Jika ia tahu apa yang diharapkan, tidak akan ada hal-hal mendadak yang bisa mengacaukan rencananya. Anak akan tahu bahwa ia dapat bergantung pada rutinitas yang selalu dilakukan untuk membuatnya tetap tenang dan rileks.
Baca Juga
Advertisement
2. Mengurangi Kecemasan
Ketika anak mengetahui apa yang akan terjadi pada harinya, ia tidak akan merasa cemas dan bertanya-tanya apa yang akan terjadi. Rutinitas menawarkan stabilitas dan keamanan dibandingkan ‘bagaimana-jika’ yang terkadang dapat menimbulkan tingkat kecemasan yang tinggi. Sekalipun anak sedang mengalami situasi stres, seperti saat toilet training, rutinitas dapat membantunya mengatasi situasi tersebut.
3. Melatih Kemandirian
Baca Juga
Advertisement
Rutinitas membuat si Kecil tetap fokus pada hal-hal yang perlu ia lakukan setiap hari, seperti makan, bermain, dan belajar. Semakin konsisten kamu mempertahankan rutinitasnya, semakin ia akan mempelajari apa yang akan terjadi selanjutnya dan dapat mempersiapkan diri. Anak akan mulai belajar kapan waktunya berganti pakaian, sarapan, membaca cerita, dan mandi. Dari sinilah, ia akan merasa yakin dengan apa yang bisa ia lakukan untuk bersiap menghadapi setiap bagian harinya.
4. Menjaga Jadwal Tidur dan Makan
Sebagian besar anak dapat berkembang dengan jadwal makan dan tidur yang konsisten, tetapi bayi dan balita masih belajar bagaimana menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka juga membutuhkan banyak waktu henti agar perkembangannya tetap pada jalurnya. Pengaturan waktu tidur, bangun, dan jadwal makan dapat memastikan bahwa ia makan dan tidur secara teratur guna mendapatkan semua energi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang.
Baca Juga
Advertisement
5. Meningkatkan Bonding
Waktu mandi, makan, dan bermain bersama merupakan bagian dari rutinitas yang dapat menumbuhkan ikatan kekeluargaan yang kuat antara orang tua, anak, dan anggota keluarga lainnya. Momen-momen ini menjadi waktu berharga untuk berinteraksi dan saling berbagi kasih sayang.
6. Membangun Kecerdasan Emosional
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari Zero to Thrive, penelitian menunjukkan bahwa rutinitas mendukung perkembangan sosial emosional yang sehat pada anak usia dini. Secara khusus, anak-anak yang memiliki rutinitas teratur di rumah memiliki keterampilan pengaturan diri, yang merupakan landasan bagi kesehatan mental yang baik.
7. Mengurangi Tantrum
Baca Juga
Advertisement
Ketika anak belajar mengatur perasaan dan perilakunya, ia mampu mengenali perasaannya serta memiliki keterampilan mengelola perasaan tersebut agar ia tidak merasa terbebani. Anak yang belajar melakukan hal ini dengan baik akan lebih mampu beradaptasi dengan tantangan sehari-hari. Potensi tantrum pada anak pun akan jadi berkurang.
Kesimpulan
Rutinitas adalah kunci untuk membantu anak merasa aman, mengurangi kecemasan, melatih kemandirian, menjaga jadwal tidur dan makan, meningkatkan bonding, membangun kecerdasan emosional, dan mengurangi tantrum. Dengan rutinitas yang baik, anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih stabil dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Dapatkan informasi terbaru seputar Bekasi, Nasional, Politik, Bisnis dan Ekonomi, Lifestyle, Gadget, Teknologi, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui socmed MediaBekasi. Ikuti kami di : | |
---|---|
@mediabekasiid | |
Media Bekasi | |
X (Twitter) | @mediabekasi_id |
Whatsapp Channel | Media Bekasi ID |
Google News | MEDIABEKASI |
Baca Juga
Advertisement