Lengkapi Imunisasi Si Kecil Untuk Mencegah Stunting
- Canva
Media Bekasi – Stunting pada anak menjadi perhatian serius bagi banyak orang tua. Untuk mencegahnya, peran Bunda sangat penting dalam memberikan nutrisi yang baik dan memberikan imunisasi pada Si Kecil.
Menurut WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang pada anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, infeksi, dan kurangnya stimulasi yang memadai. Jika tidak diatasi, stunting dapat berdampak pada kerusakan otak dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Sebagaimana disarankan oleh ayosehat.kemkes.go.id, pencegahan stunting memerlukan kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari keluarga hingga pemerintah, dimulai sejak janin berada di kandungan hingga bayi lahir.
Imunisasi memainkan peran kunci dalam mencegah stunting, seperti yang dijelaskan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Pastikan Si Kecil mendapatkan semua vaksin yang direkomendasikan, terutama pada dua tahun pertama kehidupannya.
Berikut rangkuman jadwal imunisasi untuk mencegah stunting:
Imunisasi pada Bayi 0 Bulan
- Hepatitis B (segera diberikan)
- Polio 1 (diberikan saat lahir, dan diulang pada usia 2, 4, 6, 18 bulan)
Imunisasi pada Bayi 1 Bulan
- BCG (tuberkulosis, 1 kali)
Imunisasi pada Bayi 2 Bulan
- DTP 1 (difteri, tetanus, pertusis)
- Hib 1 (Haemophilus influenzae tipe b)
- PCV 1 (pneumokokus)
- Rotavirus 1
- Polio 2
- Hepatitis B 2