5 Rekomendasi Makanan yang Bisa Bikin Balita Tidur Nyenyak, Simak Ya Mom
- Canva
Media Bekasi – Tidur adalah hal yang sangat penting bagi kesejahteraan anak, sebagaimana halnya dengan nutrisi dan aktivitas fisik yang mereka lakukan sehari-hari. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kekurangan tidur cenderung menjadi mudah marah, dan kurangnya tidur dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius.
Dengan menciptakan kebiasaan tidur yang sehat dan memastikan anak-anak mendapatkan cukup istirahat, para orang tua dapat membantu mencegah beberapa masalah kesehatan yang mungkin timbul, seperti:
- Menurunnya kekebalan tubuh.
- Meningkatnya kecemasan.
- Gangguan hormon yang mengatur nafsu makan, yang dapat berkontribusi pada risiko obesitas.
- Penurunan fungsi eksekutif, yang mengakibatkan penurunan fokus dan kendali emosional.
- Gangguan pada keterampilan motorik, yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
Pentingnya Tidur bagi Anak
American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan rekomendasi tentang berapa lama seorang anak seharusnya tidur berdasarkan usianya. Berikut adalah panduan waktu tidur per 24 jam, termasuk tidur siang:
- Bayi usia 4 bulan hingga 12 bulan membutuhkan 12 hingga 16 jam tidur total, termasuk tidur siang.
- Anak usia 1 sampai 2 tahun membutuhkan 11 hingga 14 jam tidur total, termasuk tidur siang.
- Anak usia 3 sampai 5 tahun membutuhkan 10 hingga 13 jam tidur total, termasuk tidur siang.
Cara Mendorong Kebiasaan Tidur yang Sehat pada Anak
Menurut sumber resmi dari Children's Primary Medical Group, para orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan kebiasaan tidur yang sehat dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Mengurangi paparan layar gadget sebelum tidur.
Cahaya dari layar gadget dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memasuki fase tidur. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan layar gadget setidaknya 1 jam sebelum tidur dan menjauhkan gadget dari kamar tidur anak.
2. Menerapkan rutinitas yang positif sebelum tidur.
Melakukan kegiatan yang sama setiap malam sebelum tidur, seperti mandi, menyikat gigi, membaca buku, dapat membantu menenangkan anak dan mempersiapkannya untuk tidur. Menjaga waktu tidur yang konsisten juga membantu mengatur siklus tidur anak.
3. Mendorong anak untuk beraktivitas fisik di siang hari.
Bermain di luar rumah atau melakukan aktivitas fisik lainnya di siang hari dapat membantu anak lelah sehingga lebih mudah tidur di malam hari.
Namun demikian, selain tiga tips tersebut, ternyata ada pula makanan yang dapat membantu anak tidur lebih nyenyak. Apa sajakah makanan tersebut?
Makanan Penunjang Tidur untuk Anak
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu anak tidur lebih nyenyak:
- Ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon, mengandung vitamin D dan lemak sehat yang dapat memengaruhi kualitas dan regulasi tidur.
- Telur mengandung triptofan, sebuah asam amino yang dapat membantu mengatur siklus tidur.
- Ayam juga mengandung triptofan yang dapat memengaruhi kualitas tidur.
- Buah kiwi mengandung antioksidan dan serotonin yang dapat merangsang tidur.
- Pisang mengandung triptofan dan magnesium yang dapat membantu menenangkan tubuh dan mempersiapkan anak untuk tidur.
Dengan memasukkan makanan-makanan tersebut ke dalam menu anak, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur mereka. Namun, perlu diingat untuk memberikan variasi makanan dan menghindari memberi makan terlalu dekat dengan waktu tidur malam. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda dan anak-anaknya!