Jusuf Kalla Tanggapi soal Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu: Panggil Jokowi
- screenshoot berita VivaNews
MediaBekasi – Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) ikut buka suara perihal Anies Baswedan yang dilaporkan ke Bawaslu oleh Kelompok Masyarakat yang mengatasnamakan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB).
Anies dilaporkan karena pernyataannya soal luas lahan yang dikuasi oleh Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat ketiga Pilpres 2024 beberapa waktu lalu. Pernyataan Anies soal lahan seluas 340 ribu hektare milik Prabowo itu dinilai sebagai fitnah terhadap Menteri Pertahanan RI tersebut.
Menurut JK, pelaporan Anies tersebut malah bagus. Sebabnya, Presiden Jokowi berpotensi juga akan dipanggil terkait hal tersebut.
“Bagus itu ke Bawaslu. Kalau diperiksa, gampang Anies minta kesaksian dari Pak Jokowi,” kata JK di kediamannya di Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.
Bukan tanpa alasan, JK menyebut Presiden Jokowi juga pernah mempertanyakan luas lahan 340 ribu hektare yang dikuasi Prabowo itu pada debat Capres tahun 2019 silam.
“Karena yang pertama kali ngomong Pak Jokowi, bagus itu biar keduanya diperiksa. Anies diperiksa, dari mana datanya? Dari Pak Jokowi. Itu dari data yang disampaikan oleh Pak Jokowi 5 tahun lalu,” ujarnya.
JK juga kini menunggu tindakan Bawaslu terhadap Anies yang telah dilaporkan. Sebab, Jokowi juga perlu dimintai klarifikasi terkait hal tersebut lantaran pernah mempertanyakannya 5 tahun silam.
“Kalau Anies diperiksa, ditanya soal lahannya itu kan. Sedangkan, asalnya itu ada semuanya disampaikan oleh Pak Jokowi. Jadi kalau Anies dipanggil Bawaslu, dia akan mengatakan, saya cuma dasarnya Pak Jokowi. Jadi yang ditanya Pak Jokowi dapat data dari mana. Panggil Pak Jokowi, baru rame negeri ini. Lebih bagus itu kalau diperiksa,” jelas dia.