Drainase Jalan Setu-Bantargebang Tak Kunjung Terealisasi, Pemdes Cijengkol Kembali Usulkan Perbaikan
Media Bekasi – Peningkatan sistem drainase di Jalan Setu-Bantargebang menjadi salah satu inisiatif yang diusulkan oleh Pemerintah Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2025. Pertemuan ini berlangsung di Aula Kantor Desa Cijengkol pada hari Kamis, 11 Januari 2024.
A Saefulloh, Kepala Desa Cijengkol, menjelaskan bahwa setiap tahun mereka selalu mengusulkan perbaikan sistem drainase di Jalan Kabupaten Setu-Bantargebang, tetapi hingga saat ini usulan tersebut belum terealisasi.
Sistem drainase tersebut tidak beroperasi dengan optimal, bahkan sebagian belum dibangun sama sekali. Ketika hujan deras mengguyur, seringkali terjadi genangan air yang mengakibatkan masalah.
Menurut Saefulloh, ketidakberfungsian sistem drainase juga menyebabkan kerusakan pada jalan yang telah diaspal. Meskipun perbaikan drainase membutuhkan anggaran besar dan tidak dapat sepenuhnya ditanggung oleh anggaran desa, hal ini juga terkait dengan kepemilikan aset oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Musrenbangdes dijelaskan sebagai forum diskusi antara masyarakat dan pemerintah terkait usulan pembangunan. Saefulloh menegaskan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan tingkat urgensi dalam menanggapi usulan tersebut.
"Desa Cijengkol selama beberapa tahun terakhir telah mengusulkan beberapa proyek yang signifikan. Pada tahun 2023, beberapa usulan telah berhasil direalisasikan dengan baik," tambahnya.