Polisi Selidiki Debt Collector Tendang Driver Ojol di Bekasi

Media Bekasi – Polisi kini tengah menyelidiki insiden kekerasan yang melibatkan seorang pria diduga ‘mata elang‘ atau debt collector yang menendang seorang driver ojek online (ojol) di kawasan Jatimakmur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Insiden ini memicu perhatian publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP M Firdaus, penyidik telah melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis, 11 Juli 2024.

“Kejadiannya hari Kamis tanggal 11 Juli 2024, Tim Jatanras Satreskrim dan Polsek Jatiasih sudah cek TKP, namun korbannya belum buat laporan polisi,” jelas Firdaus pada Sabtu, 13 Juli 2024. Meski begitu, pihak kepolisian tetap bergerak cepat untuk mengumpulkan bukti dan informasi terkait insiden tersebut.

Imbauan kepada Korban

Pihak kepolisian juga mengimbau agar korban segera membuat laporan resmi ke Polsek Jatiasih atau Polres Metro Bekasi Kota. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa pelaku kekerasan bisa diproses secara hukum.

“Sebelumnya, kami sudah berikan imbauan kepada korban agar buat laporan polisi di Polsek Jatiasih atau di Polres Metro Bekasi kota supaya diproses hukum pelakunya,” lanjut Firdaus.

Penyelidikan Berlanjut

Tim dari Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang melakukan tindak kekerasan tersebut. Firdaus menegaskan bahwa meskipun belum ada laporan resmi dari korban, polisi tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini.

“Tim dari Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan tendangan kepada korban,” ujar Firdaus pada Jumat, 12 Juli.

Pencarian Korban

Meskipun penyelidikan terus berjalan, polisi masih mencari korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Informasi dari korban sangat penting untuk menguatkan bukti dan memastikan pelaku bisa segera ditangkap dan diadili.

Firdaus menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang melakukan tindak kekerasan, termasuk debt collector yang melawan hukum. “Pastinya debt collector yang melawan hukum dalam hal ini melakukan kegiatan atau melakukan tindak pidana itu pasti akan kami tindak tegas,” tegasnya.

Kekhawatiran Publik

Kekerasan yang dilakukan oleh debt collector seringkali menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, terutama di kalangan driver ojol yang sering kali menjadi sasaran intimidasi. Kasus ini menjadi pengingat bahwa tindak kekerasan tidak bisa dibiarkan begitu saja dan harus ditangani dengan serius oleh aparat penegak hukum.

Kesimpulan

Kasus ini menunjukkan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh debt collector terhadap driver ojol di Bekasi mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Dengan penyelidikan yang terus berlanjut, diharapkan pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Kepolisian mengimbau agar korban segera melapor untuk mempercepat proses hukum dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

*Artikel ini dikutip dari detik.com