Polisi Selidiki Dugaan Racun di Jasad Napi yang Gantung Diri di Lapas Bulak Kapal

Sussani menjelaskan bahwa di sel tempat ZAN berada, terdapat total tujuh narapidana, termasuk ZAN. Dua di antaranya merupakan saksi kunci yang melihat keadaan ZAN sebelum dan sesudah ditemukan tewas tergantung dengan handuk di kamar mandi. "Ada dua saksi kunci di kamar. Salah satu saksi bangun untuk salat Subuh dan melihat semua napi masih lengkap, tujuh orang," tambahnya.

Penemuan Jasad

Pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB, seorang napi terbangun dan melihat ZAN sudah tewas tergantung di kamar mandi. ZAN sendiri adalah napi kasus narkotika yang baru dipindahkan ke Lapas Bulak Kapal pada Kamis (16/5).

"Setelah salat Subuh, saksi tidur lagi. Pukul 6 pagi, satu napi bangun dan melihat ZAN tergantung di kamar mandi. Napi lainnya tidak melihat karena mereka masih tidur," jelas Sussani.

Penyelidikan Berlanjut

Penyelidikan atas kematian ZAN masih terus berlanjut. Hasil dari laboratorium forensik diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang penyebab kematian ZAN, apakah memang benar murni bunuh diri atau ada faktor lain yang terlibat.

Pihak kepolisian dan Lapas Kelas IIA Bulak Kapal bekerjasama untuk memastikan bahwa seluruh proses penyelidikan dilakukan secara transparan dan akurat.

Dengan segala informasi yang ada, publik diharapkan dapat menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan lengkap mengenai kasus ini.

*Artikel ini dikutip dari detik.com





Terbaru