Raksasa Bank Prediksi Harga BTC Tembus US$200.000 di Tahun 2025

Media Bekasi – Dalam proyeksi berani, Standard Chartered, bank besar asal Inggris, memprediksi bahwa nilai Bitcoin (BTC) akan mencapai US$200.000 pada akhir 2025, menandai lonjakan sebesar 300 persen dari nilai perdagangannya saat ini.

Pandangan optimistis bank ini berasal dari potensi persetujuan Bitcoin ETF, yang dianggap mampu menarik arus masuk signifikan berkisar antara US$50 miliar hingga US$100 miliar dalam setahun.

Pendorong Harga BTC
Menurut laporan Crypto Potato, riset terbaru dari Standard Chartered yang dirilis pekan ini menyoroti peran besar yang diharapkan dari Bitcoin ETF dalam pasar kripto.

Bank ini menyamakan pengenalan Bitcoin ETF dengan kemunculan emas ETF pertama di pasar AS pada November 2004, meramalkan bahwa Bitcoin ETF dapat mencetuskan lonjakan besar dalam harga kripto.

Perbandingan dengan emas sangat relevan, mengingat keduanya sering dianggap sebagai bentuk uang yang langka dan penyimpan nilai yang dapat diandalkan.

Berdasarkan data historis, analis bank yang dipimpin oleh Geoff Kendrick dan Suki Cooper mencatat bahwa harga emas meningkat 4,3 kali lipat dalam tujuh hingga delapan tahun seiring maturitas kepemilikan emas ETF.

Mereka mengantisipasi kenaikan serupa untuk Bitcoin, tapi dalam waktu yang lebih singkat, satu hingga dua tahun, karena perkembangan pesat pasar ETF Bitcoin.

Analisis bank tersebut menyatakan bahwa ETF Bitcoin akan memberikan investor akses yang mudah dan akrab terhadap harga kripto tanpa kerumitan penyimpanan aset sendiri.

Dibandingkan dengan kinerja historis emas ETF, mereka menyatakan bahwa arus masuk yang diharapkan dapat mendorong Bitcoin mencapai sekitar US$200.000 pada akhir 2025.

“Diasumsikan bahwa antara 437.000 hingga 1,37 juta Bitcoin baru akan disimpan di ETF AS pada akhir tahun 2024… Dalam USD, jumlahnya diperkirakan sekitar US$50-100 miliar,” ungkap laporan penelitian bank tersebut.

Bulan sebelumnya, Standard Chartered telah menetapkan target optimistis, memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai US$100.000 pada akhir 2024.

Proyeksi ini dikaitkan dengan persetujuan ETF dan pendekatan halving Bitcoin yang akan datang, menyoroti beragam faktor yang memengaruhi pasar kripto.

Keputusan yang akan datang dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengenai aplikasi ETF dari hampir sebelas manajer aset, termasuk BlackRock, Fidelity, dan Ark Invest, sangat dinantikan.