Jangan Salah Kaprah Mencampur ASI dengan Susu Formula dalam Satu Botol, Begini Menurut Ahli

Media Bekasi – Tidak dapat disangkal, ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi. Namun, tidak semua ibu dapat memberikan ASI eksklusif karena berbagai alasan. Oleh karena itu, sebagian ibu memilih memberikan ASI ditambah dengan susu formula.

Namun, bagaimana seharusnya cara pemberian ASI yang diselingi dengan susu formula? Apakah boleh mencampurnya langsung dalam satu botol? Mari kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apakah Boleh Mencampur Susu Formula dan ASI dalam Satu Botol?

Menurut konsultan laktasi Rebecca Koyf yang dikutip dari Mom Junction, sebenarnya tidak masalah mencampur ASI dengan susu formula, namun sebaiknya tidak dilakukan dalam satu botol. Berikut adalah alasan-alasannya:

Advertisement

1. Pedoman penyimpanan susu formula dan ASI berbeda. Jadi, jika bayi tidak menyelesaikan seluruh porsi, ASI mungkin terbuang karena susu formula tidak dapat disimpan kembali.

2. Mencampur susu formula dan ASI dapat mempengaruhi beberapa komponen pelindung ASI serta dapat memengaruhi total asupan protein dan mineral bayi.

Walaupun kandungan ASI dan susu formula berbeda, keduanya memiliki alasan tersendiri untuk mencampurnya.

Advertisement

Mengapa Mencampur Susu Formula dengan ASI?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan air dari sumber air yang aman untuk menyiapkan susu formula. Karena susu formula tidak steril, air harus dididihkan terlebih dahulu, kemudian didinginkan sebelum dicampur dengan bubuk susu formula. Bergantung pada kualitas air di wilayah Anda, Anda bisa menggunakan air keran yang telah direbus atau air kemasan untuk membuat susu formula.

Setelah susu formula siap, Anda dapat menambahkannya ke dalam ASI sesuai dengan perbandingan yang direkomendasikan oleh dokter. Campuran ini bisa langsung diberikan kepada bayi, atau Anda bisa menyimpannya di dalam lemari es selama maksimal 24 jam. Disarankan untuk tidak mencampur keduanya dalam satu botol dan lebih baik memberikan ASI terlebih dahulu sebelum memberikan susu formula.

Advertisement

Berkonsultasi dengan dokter sangat penting untuk mengetahui perbandingan yang tepat antara mencampur ASI dan susu formula sesuai kebutuhan bayi Anda.

Apakah Ada Manfaat Mencampur Susu Formula dengan ASI?

Walaupun mencampurkan susu formula dan ASI tidak selalu disarankan, dalam beberapa kasus, hal ini dapat memberikan manfaat.

Advertisement

1. Mencampur sedikit ASI ke dalam susu formula bisa membantu bayi beradaptasi dengan rasa susu formula. Ini direkomendasikan oleh para ahli sebagai langkah awal saat mulai mengenalkan bayi pada susu formula. Setelah bayi terbiasa, Anda dapat menghentikan campuran ASI dan susu formula.

2. Campuran ini dapat membantu bayi tidur lebih lama karena susu formula memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan ASI. Namun, sebaiknya tidak digunakan sebagai kebiasaan, dan jika Anda mencari cara untuk meningkatkan kualitas tidur bayi secara keseluruhan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak.

Selain itu, beberapa ibu dan pengasuh mungkin merasa nyaman mencampur ASI dan susu formula dalam satu botol jika bayinya diberi kedua jenis nutrisi tersebut.

Advertisement

Risiko Mencampur Susu Formula dan ASI

Ada risiko kesehatan yang mungkin timbul jika ASI dan susu formula dicampur dalam takaran yang tidak tepat.

1. Kekurangan atau kelebihan air dalam campuran dapat memengaruhi ginjal dan sistem pencernaan bayi, menyebabkan stres dan dehidrasi, atau membuat pakan menjadi encer dan kurang gizi.

Advertisement

2. Mencampur ASI dengan susu formula dapat mempengaruhi retensi fosfor, kalsium, dan seng, sehingga menggantinya mungkin lebih baik daripada mencampur keduanya dalam satu wadah.

3. Pengurangan suplai ASI bisa terjadi jika campuran ini mengurangi waktu yang dihabiskan bayi untuk menyusu secara langsung. Oleh karena itu, menjaga kecukupan pasokan ASI sebaiknya dilakukan dengan menyusui secara teratur dan menambah susu formula secara bertahap.

Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dan tidak menggunakan ASI sebagai pengganti air dalam persiapan susu formula. Keamanan dan kesehatan bayi selalu menjadi prioritas utama.

Advertisement