Rekomendasi Menata Dapur yang Aman dari Anak

Media BekasiDapur merupakan ruangan yang seringkali menjadi pusat aktivitas di dalam rumah. Selain berfungsi sebagai tempat memasak dan menyiapkan hidangan, dapur juga sering dijadikan tempat berkumpul bersama, terutama jika terhubung langsung dengan ruang makan.

Bagi Orang tua yang ingin merancang dapur sesuai dengan selera, perlu mempertimbangkan keberadaan anak-anak. Anak-anak cenderung senang bermain dan berlarian di dalam rumah, membuat dapur, yang penuh dengan peralatan tajam dan berpotensi berbahaya, menjadi tempat yang tidak aman bagi mereka.

Penting untuk menata dapur dengan memperhatikan keamanan anak-anak, mengingat rasa ingin tahu mereka dan potensi risiko cedera di dapur. Keamanan anak harus menjadi prioritas utama, dan inilah mengapa menata dapur agar ramah anak membawa sejumlah manfaat signifikan.

Advertisement

1. Jauhkan Kompor dari Jangkauan Anak-anak

Kompor merupakan peralatan dapur yang paling berisiko bagi anak-anak. Meletakkan kompor tanpa pertimbangan dapat mengakibatkan cedera akibat api atau bahkan membahayakan keselamatan keluarga jika terdapat tabung gas.

Oleh karena itu, sebaiknya kompor ditempatkan pada area yang sulit dijangkau oleh anak-anak, seperti sudut dapur. Pastikan juga untuk menyembunyikan tabung gas, misalnya di bawah kitchen set, dan pasang pelindung kompor agar anak-anak tidak dapat menyalakannya secara sembarangan.

Advertisement

2. Simpan Alat-alat Tajam dalam Laci

Alat pemotong, seperti pisau dan gunting, termasuk peralatan yang berpotensi berbahaya bagi anak-anak. Simpan alat-alat tajam ini di dalam laci kabinet yang tidak dapat dijangkau oleh mereka. Dengan cara ini, risiko terluka akibat alat tajam dapat diminimalkan.

3. Letakkan Barang Mudah Pecah di dalam Kabinet

Selain alat-alat tajam, benda-benda yang mudah pecah seperti gelas dan piring sebaiknya disimpan di dalam kabinet. Barang-barang kaca dan keramik mudah melukai anak-anak jika pecah. Dengan menyimpannya di dalam lemari kabinet, kita dapat menghindari anak-anak bermain dengan barang-barang yang berpotensi membahayakan mereka.

4. Lindungi Sudut yang Tajam

Pasang pelindung pada sudut-sudut tajam di dapur, seperti sudut meja dan sudut kitchen island. Anak-anak yang sedang aktif seringkali berlarian di dalam rumah, dan pelindung pada sudut-sudut tajam dapat mencegah mereka terluka.

Advertisement

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan dapur yang aman bagi anak-anak. Selain itu, menciptakan lingkungan yang ramah anak di dapur juga dapat mengurangi tingkat stres dan kekhawatiran orangtua terkait keselamatan anak-anak.

 Dengan begitu, dapur tidak hanya menjadi tempat untuk memasak, tetapi juga menjadi lingkungan yang nyaman bagi seluruh anggota keluarga.

 

Advertisement