Media Bekasi – Mom seringkali tanpa disadari menyanyikan berbagai lagu yang indah kepada bayi yang baru lahir, bukan? Namun, tahukah Moms bahwa kegiatan ini ternyata memiliki manfaat penting yang sangat besar terhadap perkembangan si kecil?.
Bahkan, bayi yang baru berusia beberapa bulan bisa memetik banyak pelajaran dari lagu atau musik yang didengarkan. Menurut penelitian, kegiatan ini jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan sekadar obrolan atau celoteh bayi biasa.
Alasan di balik hal ini adalah bahwa otak bayi, ketika diperkenalkan pada nyanyian dan irama, akan lebih cepat belajar untuk memproses ritme bicara. Ini adalah langkah awal yang sangat penting yang membantu bayi dalam membedakan kata-kata.
Baca Juga
Advertisement
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Cambridge di Inggris dan Universitas Dublin di Irlandia menggunakan pencitraan otak untuk menguji reaksi bayi terhadap informasi ritme, seperti suku kata yang berbeda dan variasi nada, dibandingkan dengan informasi fonetik, yaitu unsur bunyi ujaran terkecil seperti ‘pa’ dan ‘ba’.
Hasilnya, pemindaian otak menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir belum sepenuhnya siap untuk memproses informasi fonetik dalam beberapa bulan pertama kehidupan mereka.
Baca Juga
Advertisement
“Penelitian kami menunjukkan bahwa setiap bunyi ujaran belum diproses dengan baik hingga sekitar usia tujuh bulan, meskipun sebagian besar bayi sudah dapat mengenali kata-kata familiar seperti ‘botol’ pada usia ini,” ungkap ahli saraf Usha Goswami dari Universitas Cambridge. “Sejak saat itu, bunyi ujaran individu masih ditambahkan dengan sangat lambat, terlalu lambat untuk menjadi dasar bahasa,” tambahnya.
Tidak hanya itu, tetapi pola aktivitas otak bayi juga dicatat dalam kelompok yang terdiri dari 50 bayi berusia empat, tujuh, dan 11 bulan saat mereka menyaksikan video seorang guru sekolah dasar menyanyikan lagu anak.
Dengan menggunakan algoritme khusus, para peneliti dapat menganalisis gelombang otak dan melihat bagaimana suara ini diinterpretasikan oleh otak bayi. Hasilnya menunjukkan bahwa pengkodean fonetik berkembang secara bertahap.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun demikian, tim peneliti mengamati respons yang lebih konsisten terhadap pola lagu anak, seperti melodi dan variasi nada, sebelum usia 7 bulan. Ini menegaskan bahwa pembelajaran bahasa dimulai dengan ritme.
Dari penemuan ini, terbukti bahwa menyanyikan lagu tidak hanya memberikan kebahagiaan pada bayi, tetapi juga memainkan peran kunci dalam pengembangan kemampuan bahasa mereka. Oleh karena itu, Moms, tidak ada salahnya melibatkan si kecil dalam sesi nyanyian yang menyenangkan dan bermakna sejak dini.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya untuk bayi baru lahir, tetapi juga untuk anak-anak pra sekolah, musik dan lagu membawa banyak manfaat yang luar biasa. Inilah beberapa deretan manfaatnya:
1. Pertumbuhan Sosial
Ajarkan anak untuk bermain musik bersama teman-temannya dengan alat musik yang berbeda-beda. Biarkan mereka belajar bermain musik dengan hasil kreatifitas mereka sendiri. Ini akan mengajarkan mereka konsep kerja sama tim dan usaha tim.
Anak-anak akan belajar untuk menghargai kontribusi teman-teman mereka, serta meningkatkan keterampilan berbagi dan bekerja sama. Musik yang baik memang tidak bisa diciptakan sendirian.
Baca Juga
Advertisement
2. Kemampuan Berkonsentrasi
Berikan dorongan pada anak untuk menyanyikan lagu kesukaannya. Ini akan membantu mereka belajar untuk lebih berkonsentrasi dan meningkatkan kemampuan berbahasanya, karena mereka harus mengingat setiap kata dari lagu yang mereka suka.
3. Penghilang Stres
Seperti halnya pada orang dewasa, musik juga dapat menjadi penghilang stres bagi anak-anak. Musik terbukti mampu menyembuhkan dan menghilangkan stres, membantu anak-anak untuk melepaskan beban pikiran yang muncul karena banyaknya perubahan dalam proses pertumbuhan mereka.
Baca Juga
Advertisement
Dengan demikian, Moms, ajaklah anak-anak untuk terlibat dalam dunia musik sejak dini. Manfaat yang diberikan tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan bahasa, tetapi juga mencakup pertumbuhan sosial dan kesejahteraan emosional anak-anak. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Moms dan si kecil!
Baca Juga
Advertisement